Rabu, 23 November 2011

Hikayat

Hikayat adalah sastra lama melayu berbentuk prosa yang berisi cerita, undang-undang, dan silsilah yang bersifat rekaan, keagamaan, historis, biografis; dibacakan untuk pelipur lara, pembangkit semangat juang, atau meramaikan pesta
Macam-macam hikayat:
a.       Cerita rakyat, seperti: Hikayat Si Miskin
b.      Epos India, seperti: Hikayat Sri Rama
c.       Cerita dari Jawa, seperti: Hikayat Panji Semirangmm
d.      Cerita-cerita islam, seperti: Hikayat Amir Hamzah
e.      Sejarah dan biografi, seperti: Hikayat Raja-Raja Pasai
f.        Cerita berbingkat, seperti: Hikayat 1001 malam


Contoh Resum Hikayat “AMIR HAMZAH”
                Negeri Medain diperintah oleh seorang raja bernama Kobad Syahriar dan perdana mentri Khawajeh Alqasy. Suatu ketika, Khawajeh membunuh Bekhti Jamal, teman dekatnya, untuk mendapatkan harta bendanya. Sebelum meninggal, Bekhti Jamal berpesan kepada Khawajeh untuk menjaga istri Bekhti dan anak yang dikandungnya.
                Anak Bekhti Jamal lahir dan diberi nama Buzur Jamal. Pada umur sembilan tahun, dia sudah menjadi seorang ahli nujum yang pandai dan ingin mencari pembunuh ayahnya. Suatu ketika, raja Kobad Syahriar bermimpi dan tidak dapat ditafsirkan oleh Khawajeh, sehingga Khawajeh dihukum mati dan segala harta bendanya diberikan kepada Buzur Jamal. Buzur akhirnya menjadi ahli nujum Raja Kobad Syahriar. Buzur meramalkan bahwa raja akan dikaruniai seorang anak yang sebaiknya diberi nama Nusyirwan dan musuh kerajaan akan datang dari Arab. Karena ketakutan terhadap hal itu, raja memerintahkan membunuh semua wanita hamil. Di Mekkah, Abdul Muttalib dikaruniai anak yang diberi nama Amir Hamzah (selanjutnya disebut Hamzah), sedangkan Omayya Al-Damri dikarunia anak yang diberi nama Amir Ibn Omayya (selanjutnya disebut Amir). Buzur yang mendapat tugas membunuh semua wanita hamil dan bayi tidak membunuh kedua bayi itu. Di Negeri Medain, raja Kobad telah mangkat dan digantikan oleh Nusyirwan. Behtek, anak Khawajeh diangkat menjadi menteri.
                Ketika berumur tujuh tahun, Hamzah dan Amir sudah memiliki kekuatan yang luar biasa. Mereka mampu menewaskan pegulat yang tak terkalahkan. Mereka juga berguru pada seorang ahli pemanah. Hamzah mendapat panah Ishak dan kekuatannya bertambah. Ditaman Sulaiman keduanya mendapat kuda yang hebat dan berbagai senjata.
                Kekuatan yang mereka miliki digunakan untuk menolong orang lain. Mereka menyelamatkan upeti Makkah untuk Nusyirwan dari serangan penyamun Makbil Halabi. Di Yaman, Hamzah mengalahkan Puteri Hamai Taif yang hanya mau menikah dengan orang yang mampu mengalahkannya. Namun, Hamzah tidak menikahinya dan memberikannya pada Tauk Tariq yang sangat mencintainya.
                Penyamun yang akan merampas upeti itu akhirnya menyerah pada Hamzah dan menjadi pengiring Hamzah yang setia. Hamzah jatuh hati pada putri raja Nusyirwan. Nama puteri itu Mihrinigar. Puteri itu pun jatuh cinta kepadanya. Ketika mereka berdua sedang bercumbu didalam istana, Raja Nusyirwan melihatnya. Maka murkalah raja dan berencana menangkap Hamzah. Berbagai cara ditempuh untuk membunuh Hamzah. Berbagai tipu muslihat dicoba, tetapi Hamzah berhasil lolos. Pernah raja mengumpankan anaknya, tetapi justru tertawan oleh Hamzah. Dan pada hari ketiga, kedua putri raja itu diantar kembalike istana. Begitulah hikayat ini kemudian secara panjang lebar mengisahkan perjalanan Hamzah yang menolong Azra memerangi Ifrit. Hamzah diberi hadiah topi ajaib Sulaiman oleh Azra. Hamzah yang ditangkapoleh Herba Diw, anak Ifrit tetapi akhirnya berhasil membunuhnya. Dan akhirnya Hamzah yang berhasil menikahi Azman. Kemenakan raja. Demikianlah hikayat Amir Hamzah. Hikayat ini merupakan hikayat perang yang sangat digemari. Ceritanya sangat panjang.  
                

Tidak ada komentar:

Posting Komentar